Website counter

Senin, 29 Maret 2010

Kesalahan yang Menyenangkan


By : Richard T.G.R

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29 : 11

Bacaan : Pengkhotbah 3 : 1 – 15


Hidup ini kadang penuh dengan kejutan yang menyenangkan. Seorang lelaki berniat membeli sebuah tiket lotre Deuces Wild pada awal pekan lalu. Akan tetapi, kasir di toko Indian Market di Bridgeton, New Jersey Selatan, AS, salah memberikan tiket lotre Aces High kepada lelaki itu. Ketika menyadari kesalahannya, si kasir merasa sangat bersalah. Dia berupaya langsung mengejar lelaki itu. Tetapi terlambat, lelaki itu sudah menghilang tak tahu rimbanya ketika berada di luar toko. Namun, kesalahan jual itu justru membawa berkah bagi lelaki itu. Menurut pemilik toko, Domenick Galle, ternyata berdasarkan undian yang dilakukan satu jam setelah lelaki itu berlalu dengan tiket yang salah, dia menang hadiah lotre sebesar 100.000 dollar AS atau sekitar 950 miliar.

Apa yang nampak salah di mata manusia, seringkali menjadi kebenaran di mata Tuhan. Sangat sering kita meminta sesuatu pada Tuhan, namun Tuhan justru memberikan sesuatu yang bertolak belakang dengan keinginan kita. Kita meminta kekayaan, Tuhan justru mem-PHK kita. Kita ingin sehat dan kuat, Tuhan justru berikan sakit penyakit. Kita ingin pasangan hidup yang baik hati, Tuhan justru berikan pasangan yang bertolak belakang dengan kepribadian kita. Kita ingin di hormati, Tuhan jutru merendahkan kita. Kalau hari Tuhan memberikan sesuatu yang bertolak belakang dengan keinginan hati kita, sangat manusiawi kalau sebagian kita tawar hati dan berkata Tuhan salah mengambil keputusan. Namun, Tuhan tak pernah salah dalam menentukan apa yang terjadi dalam hidup kita. “Kesalahan” Tuhan justru menjadi berkat yang luar biasa. “Kesalahan” Tuhan melahirkan He Ah Lee justru membuat dia menjadi pianis luar biasa, “kesalahan” Tuhan melahirkan Hellen Keller justru membuat dia menjadi wanita terhebat abad 20. Mengucap syukurlah Tuhan melakukan “kesalahan” dalam hidup kita hari ini karena segala sesuatu ada masanya, Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.


* Di muat di Renungan Spirit Girls – April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar