Website counter

Senin, 29 Maret 2010

Kunci Kesuksesan

By : Richard T.G.R

...tiga kali sehari ia berlutut, berdoa, serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Daniel 6 : 11

Bacaan : Daniel 6 : 1 – 29


Disiplin adalah salah satu kunci kesuksesan. Hal ini bisa dibuktikan dari contoh nyata sehari-hari. Kalau kita disiplin bangun setiap hari, masuk kerja, serta pulang kerja tepat waktu, maka kita bisa digolongkan sebagai orang yang rajin. Namun kalau ternyata jam bangun tidur saja kita tidak menentu, kadang jam enam, kadang jam tujuh atau jam delapan pagi, ada kemungkinan rejeki kita akan tersendat. Bayangkan saja, mana ada pimpinan yang suka melihat pegawainya bersikap demikian. Bukannya disukai, pegawai semacam ini dapat dipecat bila tidak segera berubah. Disiplin juga membuat hidup kita teratur dan terhindar dari berbagai masalah sepele, tapi fatal, misalnya ketinggalan kereta atau terlambat memenuhi janji bertemu pelanggan.

Dalam Alkitab kita dapat melihat bagaimana dengan kedisiplinan, Daniel menjadi pribadi yang disukai Tuhan dan para raja yang mempekerjakannya. Sebagai pekerja, Daniel memang terkenal dengan kedisiplinannya, termasuk dalam hal beribadah kepada Allahnya. Tiga kali sehari ia bersekutu secara pribadi dengan Allah (Dan 6:11). Gara-gara itu pula banyak orang yang merasa iri dan berusaha menjatuhkannya, tetapi semua gagal karena tidak adanya bukti. Akhirnya mereka menjebak raja membuat peraturan yang memojokkan Daniel. Namun hal itu tidak membuat Daniel meninggalkan kedisiplinannya. Dengan komitmen sekuat itu, tak heran jika akhirnya tangan Tuhan sendiri yang menyatakan pertolongan dan pembelaan-Nya, bahkan saat Daniel ada di gua singa sekalipun. Komitmen kepada Allah mendatangkan pembelaan ketika diperlukan.

Memang demikianlah adanya, bahwa menjadi pribadi yang disiplin bukanlah sesuatu yang mudah. Selalu saja ada hambatan yang menghalangi, baik dari diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Menggubah kebiasaan buruk seperti bangun tidak teratur, berlambat-lambat, menunda-nunda pekerjaan, dan lain sebagainya memang bukan sesuatu yang mudah. Akan tetapi jika kita mau berusaha, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Mari tanamkan dan jadikanlah kedisplinan itu sebagai karakter hidup kita. Maka, kita akan dapat melihat bagaimana berkat-berkat Tuhan akan melimpah dalam kehidupan kita.


* Di muat di Renungan Pagi – Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar