Website counter

Senin, 29 Maret 2010

Nilai Sebutir Nasi

By : Richard T.G.R

Mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti. Kejadian 41 : 54

Bacaan : Kejadian 41 : 53 – 57


Tahukah kamu harga sekilo beras? Harga sekilo beras kini berkisar antara Rp 5.000 – Rp 12.000, tergantung jenis beras apa yang kamu beli. Walaupun harga beras sebetulnya tidak begitu mahal, namun bagi masyarakat kecil, harga Rp 5.000 pun masih terlalu mahal sehingga mereka tak mampu membeli. Beberapa waktu yang lalu saya melihat sebuah kejadian nyata di Pasar Induk Johar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, seorang ibu terpaksa menjadi pengais beras agar bisa memberi makan anak-anaknya. Saat truk-truk pengangkut beras sudah menurunkan muatan, ibu ini naik ke dalam bak truk itu dengan membawa sapu lidi dan wadah kecil untuk mengumpulkan butir-butir beras yang tercecer. Hasilnya lumayan, bisa terkumpul lima sampai enam liter beras. Kalau mendapat lumayan banyak, sebagian beras itu ia jual untuk di belikan lauk.

Kalau hari ini kamu masih bisa makan nasi tanpa perlu mikir berapa harga beras satu kilo, bersyukurlah karena masih banyak di sekitar kita orang-orang yang untuk beli nasi saja tak mampu sehingga terpaksa makan nasi aking dan tiwul. Biasakan menghabiskan makanan yang kamu makan sebagai tanda kamu menghargai rejeki yang di berikan Tuhan. Banyak diantara kita tanpa sadar suka menyia-nyiakan sesendok nasi yang ada dipiring kita dengan alasan kenyang, males makan, dst sehingga nasi itu terpaksa di buang di tong sampah. Belajarlah dari teladan Yusuf yang begitu menghargai arti sebulir gandum karena dia tahu selama 7 tahun ke depan seluruh dunia akan kelaparan karena bencana kekeringan. Roda waktu selalu berputar, mungkin hari ini kamu di berkati tetapi bisa saja besok kamu harus menderita. Oleh karena itu mengucap syukurlah senantiasa kalau kamu bisa makan enak sampai kenyang hari ini, amin?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar