Website counter

Minggu, 14 Maret 2010

Input Menentukan Output

By : Richard T.G.R


Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Lukas 6 : 43

Bacaan : Lukas 6 : 43 – 45


Hidup bertetangga mestinya diwarnai dengan sikap tenggang rasa. Tidak demikian dengan Debra Jean Higgins, ibu berusia 55 tahun yang tinggal bersama dua anjing, tujuh kucing dan setumpuk sampah di Sunrise, Florida, AS. Para tetangganya resah karena bau busuk menyengat dari rumahnya. Bahkan seorang pekerja sosial sampai menelepon polisi karena khawatir ada sesosok mayat di rumah itu. ternyata Higgins baik-baik saja hidup bersama sampah. Karena kejorokannya sudah menganggu tetangga, dia didenda 600.000 dollar AS. Namun, denda sebesar itu pun tidak menggubah sikapnya. Akhirnya pemerintah kota setempat membersihkan rumah Higgins walaupun menurut para tetangga bau busuk masih tercium dari rumahnya. "Rumah itu bagai tempat sampah besar," ujar Mark Sierens, salah seorang tetangga Higgins.

Input menentukan output, hal ini pun berlaku dalam kerohanian kita. Para tetangga dan orang sekitar kita yang non Kristen tidak akan menilai seberapa baik hidup kita sebagai Kristen dari seberapa taat kita ke gereja atau mengucapkan kata-kata rohani seperti shalom, haleluya dan sejenisnya, namun dari cara kita bersosialisasi dengan masyarakat. Kenapa sampai sekarang banyak orang tidak mau menjadi Kristen padahal gereja sudah ada di mana-mana dan jemaatnya pun ada yang mencapai ribuan? Bukan karena ajaran Tuhan susah di praktekkan namun karena gaya hidup orang Kristen yang tidak sesuai dengan Alkitab. Berapa banyak kita dengar pendeta selingkuh dengan jemaatnya, penulis buku rohani melakukan percabulan terselubung, orang Kristen hanya bergaul dengan sesama Kristen, orang Kristen melakukan penipuan, dan seterusnya. Kalau hidup kita sebagai seorang Kristen tak ada bedanya dengan cara hidup orang dunia, untuk apa kita menjadi Kristen? Tuhan sudah menebus kita dengan darah-Nya yang sangat mahal, oleh karena itu gunakan hidup kita sesuai dengan perintah-Nya sehingga buah yang kita hasilkan sesuai dengan apa yang Kristus ajarkan. 

* Dimuat di Renungan Harian Keluarga ALETEA - Maret 2010    





Tidak ada komentar:

Posting Komentar