Baca : II Korintus 6 : 1 – 18
Janganlah kamu
merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya.
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau
bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
II (Korintus 6 : 14)
Ketika
kita berjalan-jalan di mall atau melihat pameran suatu barang, sering kita
dapati tulisan-tulisan seperti judul renungan di atas. Contohnya harga sebuah
televisi yang semula satu juta satu setahun lalu, sekarang harganya diturunkan
menjadi tujuh ratus ribu. Ada banyak alasan mengapa toko atau penjual
menurunkan harganya besar-besaran. Bisa karena perang harga, sedang melakukan
promosi, menarik pengunjung, dan yang paling umum adalah karena barang itu
sudah berlalu masa kejayaannya atau sudah tidak menjadi tren lagi. Daripada
tidak laku dan memenuhi gudang, lebih baik dijual murah dan dapat uang.
Saat menulis artikel ini saya
sedang sedih karena ada salah satu teman gereja mengundurkan diri dari imannya
karena masalah pasangan hidup. Teman ini sudah cukup berumur, dan kebetulan di
gereja kami dia belum menemukan pasangan yang cocok menurut ukurannya. Karena
merasa sudah semakin tua, dia memutuskan menerima cinta seorang cowok yang
notabene tidak seiman, namun menurutnya mau mencintainya. Pendeta kami,
teman-temannya, termasuk saya, berusaha menasehati agar ia bersabar dan tidak
menurunkan standar imannya. Namun apa daya dia tak mau mendengarkan nasehat dan
memilih keluar dari gereja. Kami pun tidak bisa memaksa atau menghalangi karena
itu pilihan hidupnya. Kami sedih dia memilih menurunkan standar hidupnya karena
tidak sanggup menunggu pasangan terbaik yang Tuhan berikan.
Girls, apakah saat ini terbesit
dalam pikiranmu untuk menurunkan harga karena merasa dirimu semakin tidak laku
dan merasa beban karena tak kunjung mendapat pasangan yang Tuhan berikan? Saya
tahu perasaanmu dan itu memang tidaklah gampang, namun ingatlah nasehat Paulus.
Apakah kamu rela menukar Tuhan dengan belial? Apakah pasangan hidup jauh lebih
penting daripada Tuhan? Apakah kamu lebih memilih kenajisan daripada kekudusan?
Betul pasangan hidup itu sangat penting dan kita semua membutuhkannya, namun
Tuhan yang terpenting. Jangan pernah menurunkan harga imanmu demi sesuatu yang
kamu tahu Tuhan mampu berikan. Belajarlah mempertahankan imanmu tetap mahal
dengan cara menjaga hidupmu dalam kekudusan dan sabar menunggu. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan
ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Minggu, 13 November 2011
Pertanyaan : Apakah aku
berniat menurunkan harga?
Aplikasi : Sabarlah
menunggu
Doa : Tuhan,
ajar aku untuk tidak menurunkan harga. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar