Website counter

Minggu, 06 November 2011

Kegagalan Yang Membawa Berkat


Kejadian 37 :  12 – 36
Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah kita bunuh dia!" (Kejadian 37 : 21)

Bob Hope adalah seorang Komedian terkenal. Puluhan tahun lalu sebelum sukses menjadi pelawak, Bob justru kepingin jadi penyanyi terkenal atau petinju hebat, pikiran menjadi pelawak sama sekali tak ada dalam bayangannya. Sewaktu dia masih remaja, Bob mendapat kesempatan menyanyi solo di pentas sekolah yang ditonton seluruh orangtua murid. Berhari-hari lamanya ia berlatih agar bisa memberikan penampilan terbaik. Namun apa daya saat diatas panggung, ia terserang demam panggung sehingga suaranya sumbang dan membuat seluruh penonton tertawa senang melihat ulahnya. Orangtuanya kala itu menghibur dirinya bahwa itu hanya sebuah kecelakaan. Saat mencoba olahraga tinju ia pun gagal. Belajar dari kegagalannya, Bob sadar bahwa dirinya berbakat dalam menghibur orang. Akhirnya ia melakukan terobosan dengan menjadi pelopor komedian professional yang menggabungkan dunia komedi dengan bisnis yang membuat namanya terkenal sampai sekarang.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, alau hari ini kita gagal berkali-kali dalam merintis usaha, bukan berarti kita terlahir sebagai orang gagal. Memang betul kita gagal dalam merintis suatu usaha, namun Anda bisa belajar dari kegagalan itu untuk menggali apa sesungguhnya potensi Anda. Mungkin kita tidak cocok jadi pedagang, namun sebetulnya cocok jadi guru. Untuk mengetahuinya kita harus memandang positif suatu kegagalan dan menggali potensi. Dalam Kejadian 37, kita bisa melihat Ruben adalah orang yang gagal ketika ingin menyelamatkan adiknya. Meskipun niatnya baik, namun Tuhan mengagalkannya karena Tuhan ingin merencanakan sesuatu yang lebih baik melalui pembuangan Yusuf. Hasilnya kelak Yusuf menjadi penyelamat bagi seluruh keluarganya, seluruh Mesir, bahkan seluruh dunia.

Jangan terpuruk dalam kesedihan kalau saat ini kita gagal. Gagal berkali-kali bukan berarti kita tak bisa apa-apa. Ayo bangkit kembali dan belajarlah dari kegagalan sehingga kita menghasilkan sesuatu yang baru yang kelak mengubah sejarah. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Rabu, 9 November 2011
Pertanyaan    : Apakah aku merasa tidak berguna karena berkali-kali gagal?
Aplikasi          : Bangkit kembali dan belajar dari kegagalan.
Doa                 : Tuhan, ajar aku segera bangkit dari kegagalan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar