Baca : Kisah Para Rasul 5 : 26 – 42
Tetapi Petrus dan
rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah
dari pada kepada manusia. (Kisah Para Rasul 5 : 29)
Tahukah Anda mengapa
harga ikan salem jauh lebih mahal daripada ikan-ikan yang lain? Karena ikan
salem melawan arus. Setelah 4 tahun hidup di laut dan masa bertelurnya tiba,
mereka akan bergerombol untuk memulai perjalanan panjang dan melelahkan dari
hilir sungai menuju hulu. Dalam perjalanan mereka menghadapi aneka macam bahaya
seperti arus air yang cukup deras dan seringkali dirintangi oleh jeram dan air
terjun. Manusia pun menjadi rintangan karena membuat bendungan. Namun kadang
pembuat bendungan membuatkan tangga-tangga sehingga memudahkan perjalanan ikan
salem. Elang, camar, beruang coklat, dan nelayan pun menjadi ancaman.
Perjalanan itu membuat tubuh ikan salem memar, rusak dan kehabisan tenaga.
Sampai di hulu jumlah mereka yang masih hidup hanya 10 – 20 persen saja.
Setelah meninggalkan telurnya, mereka kembali ke laut dan harus kembali
menghadapi bahaya yang lebih besar karena tenaga mereka sudah habis terkuras.
Ikan yang hidup adalah ikan yang berani melawan arus.
Murid Yesus yang hidup adalah murid Yesus yang berani melawan arus dunia.
Sebagai murid Yesus, kita akan sering dihadapan dengan hal-hal yang
bertentangan dengan ajaran Firman Tuhan. Melakukan kebohongan dalam mendapatkan
untung, menyuap pejabat pemerintah agar urusan cepat beres, menyediakan perempuan
penghibur kepada rekan bisnis, atau memalsukan pajak, adalah hal yang lumrah
dilakukan orang-orang yang hanya sekedar tahu kebenaran namun tak mau
menghidupinya. Kalau saat ini kita dihadapan dengan keadaan yang demikian,
manakah yang kita pilih? Melawan atau mengikuti arus?
Melawan arus dunia memang berat, namun itulah bukti kita
menghidupi Firman Tuhan. Para rasul berani menentang Mahkamah Agama, masuk
penjara, disesah, tetap mengajarkan kebenaran Firman Tuhan sekalipun dibawah
ancaman, karena mereka lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Sebagai
murid Yesus, mari kita lebih taat kepada Allah dengan berani melawan arus dunia
yang bertentangan dengan Firman Tuhan. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK Aletea –
Sabtu, 5 November 2011
Pertanyaan : Apakah kita
menghidupi firman Tuhan?
Aplikasi : Marilah
kita lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.
Doa : Tuhan, Ajar aku Lebih taat
kepada-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar