Website counter

Selasa, 22 November 2011

Pandanglah Langit


Baca : Kejadian 15 : 1 – 21
Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." (Kejadian 15 : 5)

Anda hari ini sedang stress? Cobalah melihat langit, demikian saran Jack Norden dari For Spacious Skies (www.forspaciousskies.com), yang gencar mempromosikan penyembuhan dan pengobatan lewat memandangi langit. Menurutnya, langit biru nan luas adalah obat anti-stress yang baik. Langit bisa membuat kita meletakkan semua kerisauan dalam perspektif yang benar, sehingga kita tidak lagi stress. Seperti awan gelap di langit, masalah dalam hidup akan hilang dan berlalu, dan yang tinggal hanyalah langit biru yang cerah. Sejak tahun 1958, warna biru sudah diteliti dan dinyatakan bisa menurunkan tekanan darah oleh Robert Gerad yang kemudian menyebutkan sebagai alat penenang alami. Pada penelitian selanjutnya diketahui bahwa pemberian warna biru pucat pada dinding sekolah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan menurunkan kenakalan para murid sekolah.

Ribuan tahun lalu sebelum para ilmuwan masa kini melakukan riset tentang warna dan khasiat memandang langit, Tuhan sudah menunjukkan betapa besar kuasa-Nya kepada Abram (Abraham). Kala itu Abram berkata kepada Tuhan bahwa Dia tidak memberikan keturunan kepadanya sehingga hartanya kelak akan jatuh kepada salah satu hambanya. Saat itu bisa dikatakan Abram bertanya secara tidak langsung bagaimana caranya Tuhan memberikan dia keturunan yang sangat banyak sedangkan dia sudah lanjut usia dan Sara istrinya sudah menopause. Tuhan mengajak Abram keluar dan melihat langit, melihat ribuan bintang yang Tuhan ciptakan dengan cara yang ajaib. Beberapa waktu kemudian Tuhan menepati janji-Nya dan memang keturunan Abraham tak terhitung banyaknya seperti bintang.

Kekuatiran, ketakutan, kemarahan ataupun kesedihan akan selalu datang menghampiri hidup kita untuk membuat kita jatuh dan mengasihani diri sendiri. Jangan kuatir, mari memandang langit sejenak dan lihat kehebatan Tuhan. Tuhan berikan kita masalah tak akan melebihi kekuatan kita untuk menanggungnya, jangan takut dan mari jalani hari ini dengan penuh semangat. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Senin, 14 Oktober 2011
Pertanyaan    : Apakah aku percaya akan kehebatan Tuhan?
Aplikasi          : Percayalah Tuhan selalu menyertai kita dan menepati janji-Nya.
Doa                 : Tuhan, terima kasih atas segala kehebatan-Mu di sekitarku. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar