Website counter

Rabu, 01 Desember 2010

Rasa Sakit


Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita. Efesus 5 : 20

Bacaan : Mazmur 34 : 1 – 3

Andi asyik bermain sepak bola saat jam olahraga bersama teman-temannya di lapangan. Ketika sedang mengejar bola, mendadak ia terpeleset dan lututnya menggesek tanah sehingga luka dan mengeluarkan darah. "Lututku," Andi memegang kakinya yang luka seraya mulutnya merintih-rintih kesakitan. "Ayo, kita kembali ke sekolah supaya lukamu bisa segera diobati," kata Soni, temannya, seraya membantunya berdiri. "Saya tidak apa-apa," kata Andi menolak. Tetapi ketika ia baru berjalan satu langkah, dia kesakitan. Mau tidak mau akhirnya Andi kembali ke sekolah dan di rawat di ruang UKS. "Kenapa sih, saat jatuh kita sakit?" tanya Andi ketika ibu guru mencuci lukanya dan meneteskan obat merah. "Sakit adalah peringatan yang sudah ada dalam tubuh untuk memberitahumu bahwa ada sesuatu yang tidak benar. Jika lututmu tak sakit walaupun terluka dan berdarah-darah, kamu akan tetap bisa berjalan, namun kamu akan membuat lututmu semakin luka. Rasa sakit adalah tanda kamu perlu perawatan." Jawab ibu guru panjang lebar.

Jagoan Kristus, pernahkah kamu bersyukur kepada Tuhan karena bisa merasakan sakit? Tidak mudah untuk bersyukur pada saat kamu sakit atau terluka secara fisik, akan tetapi rasa sakit baik untuk dirimu. Jika kamu lebih banyak bersyukur dan tidak mengeluh, kamu akan lebih cepat sembuh dan merasa lebih baik. Rasa sakit menyelamatkan manusia dari kematian, pujilah Tuhan kalau saat terluka kamu masih bisa merasakan sakit. • Richard T.G.R

* Artikel ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Jumat, 31 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar