Website counter

Rabu, 01 Desember 2010

Bayi dalam Palungan


Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan. Lukas 2 : 12

Bacaan : Lukas 2 : 1 – 7

Pernahkah kamu pergi ke kandang kambing atau membeli kambing di pasar hewan? Kalau ya, akan kamu dapati bahwa kandang kambing sangat bau dan kotor sedangkan palungan adalah tempat menaruh rumput atau makanan untuk kambing. Mengapa Yesus mau lahir di kandang ternak dan tidur dalam palungan padahal kandang itu sangat kotor dan bau? Mengapa Yesus memilih lahir pada masa Kaisar Agustus yang waktu itu menjajah Israel? Mengapa Yesus tidak memilih lahir di istana atau lahir pada abad 21 di mana rumah sakit sudah modern dan nyaman?

Jagoan Kristus, Tuhan Yesus sengaja lahir di masa penjajahan dalam kandang yang kotor karena Dia mengasihi semua manusia baik orang kaya maupun orang miskin. Tuhan lahir dalam kandang supaya orang-orang miskin dan sederhana seperti para gembala dengan mudah menemui dan menyembah-Nya. Cobalah bayangkan kalau Yesus lahir dalam sebuah istana sebagai putra Herodes, yang datang hanyalah para pejabat tinggi, orang miskin tak akan di ijinkan menemui bayi Yesus. Yesus lahir untuk semua orang, untuk kamu dan saya, untuk orang jahat maupun orang baik-baik, untuk orang kaya maupun orang miskin. Oleh karena itu ajak semua teman-temanmu untuk merayakan Natal bersama-sama tanpa memandang miskin atau kaya. Kasihi dan bertemanlah dengan semua orang sama seperti Yesus yang mau menerima dan memberkati setiap orang yang datang pada-Nya. Selamat hari Natal. • Richard T.G.R

* Artikel ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Minggu, 26 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar