Website counter

Senin, 03 Mei 2010

Indah Karena Beda


By : Richard T.G.R

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Mazmur 139 : 14

Bacaan : I Korintus 12 : 27 – 31


Mengapa Allah nggak kasi aku kulit yang bersih, wajah cakep, badan tinggi, atau talenta kayak sodara-sodaraku yang lain? Kenapa sih aku gak sepintar teman-temanku? Mengapa aku terlahir cacat dan jadi bahan olokan? Mengapa aku gak bisa ngelakuin apa yang bisa mereka lakukan? Mengapa aku gagap berbicara padahal semua saudaraku fasih berbicara? Mungkin kamu juga pernah menanyakan hal ini kepada Tuhan. Aku sendiri juga pernah bertanya-tanya. Kenapa sih kita lahir berbeda? Bahkan perbedaan itu kadang sangat menyolok. Waktu kita jalan bareng sama keluara, kita sering dikira anak pungut. Waktu jalan bareng kakakmu, kamu dikira sopirnya. Haduh! Parah banget!

Nah, kalau udah begini, apa itu berarti Tuhan udah keliru membentukmu dalam kandungan? Jelas tidak! Yang ada justru Tuhan udah desain kamu berbeda. Mazmur bilang kalo setiap kita diciptakan-Nya secara dahsyat dan ajaib! Liat aja dunia ini. Nggak semua pohon gede kayak cemara, tapi ada juga rumput yang kecil tapi indah saat bersama jutaan temannya. Ngaak semua hewan seindah merak, tapi ada juga monyet yang cerdik, dan gajah yang kuat. Coba bayangin kalo semua orang di dunia ini pintar main musik tapi nggak ada yang bisa masak. Emang dengerin lagu bisa kenyang? Demikian juga, dunia nggak akan belajar mengasihi dan menghibur kalo semua udah lahir sempurna. Dunia gak akan belajar berempati saat semua menusia memiliki talenta yang sama.

Sebuah lukisan dikatakan indah bukan karena terdiri dari berbagai jenis warna. Yup, apapun keadaanmu hari ini, kamu adalah mahluk ciptaan Tuhan spesial karena nggak ada seorangpun yang sama persis dengan dirimu. Kamu punya dua, atau satu kemampuan yang saat ini masi biasa-biasa aja? Alkitab bilang : kerjakan itu dengan sekuat tenaga alias sebaik-baiknya. Ingat, Tuhan gak pernah menciptakan produk gagal! Biarpun dunia sering memandang kamu secara keliru, tapi Ia nggak pernah keliru saat akan rencana indah-Nya atas dirimu. So, tetap semangat dan jalani hidup ini dengan penuh sukacita.

* Artikel ini di Muat di Renungan Harian Spirit Next – Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar