Website counter

Kamis, 29 Juli 2010

Pembuat Terobosan

Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Matius 5 : 17

Bacaan : Matius 5 : 17 – 48

Pada pertandingan Semifinal sepak bola antara Spanyol dan Jerman di Durban, Afrika Selatan, penonton di berbagai belahan dunia baik yang melihat melalui layar kaca, yang melihat secara langsung, maupun kedua kesebelasan yang bertanding, terbengong-bengong melihat ulah seorang pemuda yang menggenakan kaos superman masuk ke tengah lapangan. Kapten Jerman, Philip Lahm dan gelandang serang Spanyol, Pedro, melongo melihat "superman" itu bergerak mendekati mereka. Semua mata melihat tak percaya ada seorang pemuda berhasil masuk ke tengah lapangan hijau pertandingan Piala Dunia yang di jaga ketat ribuan polisi dan tentara. Si pemuda akhirnya berhasil di ringkus lima polisi dan di bawa keluar lapangan. Pertandingan sempat terhenti satu menit akibat insiden ini. Pemuda itu bernama Mario Ferri, usia 23 tahun berasal dari Pescara.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia, saat Indonesia melawan Oman dalam penyisihan Piala Asia. Hendri Mulyadi, pemuda asal Bekasi nekat menerobos masuk dan ingin menjadi pemain ke-12 tim merah putih untuk menjebol gawang Oman. Apa daya dia gagal, dan seorang anggota polisi menangkap dan kemudian meringkusnya. Apa pesan yang tersirat dari ulah kedua pemuda ini? Apakah mereka hanya sekedar mencari sensasi? Ketika ditanya, Hendri menjawab bahwa dia geregetan dengan tim Indonesia yang tak kunjung memasukkan gol, sedangkan Mario Ferri ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dia pecinta damai. Intinya, kedua orang ini ingin melakukan terobosan karena tidak puas dengan kondisi yang ada walaupun menggunakan cara yang unik. Saat ribuan penonton lain duduk di tribun, mereka dengan segala cara berhasil masuk ke tengah lapangan.

Hidup ini tak akan pernah maju kalau tidak ada terobosan, demikian juga hidup kita sebagai murid Yesus. Kalau selama ini kita puas berkutat dengan rutinitas yang itu-itu saja atau merasa sudah rohani dengan beberapa karakter baik yang sesuai Alkitab, jangan pernah salahkan Tuhan kalau kita hanya menjadi seorang Kristen yang biasa-biasa, not special! Tuhan ingin kita seperti pohon yang selalu bertumbuh dan berbuah. Bukan pohon yang sekedar hidup lalu mati setelah hidup beberapa puluh tahun lamanya. Untuk bisa bertumbuh, mau tidak mau kita harus melakukan terobosan. Contoh sederhananya sekarang kita bisa mengasihi orang yang mengasihi kita, besok kita harus bisa mengasihi orang yang membenci kita. Kita sekarang bisa berkata-kata sopan kepada orang yang berkata kasar kepada kita. ke depan kita harus bisa tetap positif thingking saat banyak orang dengan sinis mengata-ngatai kita. Dari waktu ke waktu kita harus semakin lebih baik bukannya selalu sama.

Bicara masalah perubahan, Yesus adalah sosok yang membawa perubahan dalam hukum Taurat. Matius 5 dengan jelas menulis Yesus melakukan perubahan menyolok yang membuat orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat merasa terancam kedudukannya. Kalau dahulu berzinah itu hanya secara fisik, Yesus membuat aturan baru yaitu melihat perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia dalam hatinya. Aturan yang Yesus buat jelas lebih berat daripada aturan yang ada sebelumnya. Namun aturan itu justru membuat kita semakin murni dalam melayani Tuhan dan mempraktekkan firman-Nya. Aturan yang makin ketat justru membuat kita semakin lebih kuat, sama seperti tentara yang akan lebih hebat kalau mendapat tehnik pelatihan yang lebih tinggi.

Kalau kita ingin sukses dalam bidang apapun atau ingin memiliki hidup yang jauh lebih baik, beranilah membuat terobosan. Membuat terobosan berarti kita memaksa diri kita untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik dan mengorbankan sesuatu yang lebih banyak lagi. Dahulu kita butuh waktu kerja 8 jam, sekarang kita harus rela kerja 12 jam untuk mendapatkan yang lebih baik. Terobosan membuat hidup kita semakin berkualitas dan otomatis karakter kita semakin teruji. Mari kita tiru teladan Tuhan Yesus yang melakukan terobosan demi terobosan, sehingga hidup kita selalu bertumbuh dan berbuah. Orang yang berani melakukan terobosan adalah orang yang membuat keadaan semakin lebih baik dan pasti hidupnya bertumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar