Website counter

Rabu, 07 Juli 2010

Bodoh Seperti Keledai

By : Richard T.G.R

Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?" Bilangan 22 : 28

Bacaan : Bilangan 22 : 21 – 35

Pernahkah Anda membayangkan ada keledai bisa bicara? Sebagian Anda mungkin tidak percaya, namun keledai bisa bicara seperti layaknya manusia karena Tuhan yang memampukan. Ketika membaca kisah Bileam dan keledainya yang setia, saya tanpa sadar tertawa geli membayangkan Bileam dengan jengkel memukuli keledainya dan kemudian kaget setengah mati mendengar keledainya bisa bicara. Tak ada binatang yang Tuhan buat bisa bicara selain keledai dan ular (Kejadian 3:1) menurut versi Alkitab.

Apa yang bisa kita belajar dari kisah keledai di atas? Tuhan mampu memakai orang yang paling bodoh sekalipun kalau Dia mau. Kita semua tahu keledai adalah binatang yang sangat bodoh. Keledai identik dengan kebodohan, sehingga orang-orang yang lambat berpikir dan gampang dikibuli akan di cap otak keledai. Walau bodoh, keledai tercatat ikut andil dalam Alkitab yaitu di tunggangi Bileam (Perjanjian Lama) dan Yesus ketika memasuki Yerusalem (Perjanjian Baru).

Jika hari ini Anda merasa sebagai orang Kristen yang bodoh, sederhana, polos dan tak memiliki talenta yang spesial menurut pandangan orang dunia, itu bukan berarti Anda tak bisa di pakai Tuhan. Tuhan bisa memakai Anda semudah Dia membuat keledai bicara. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, Anda yang dianggap bodoh oleh dunia akan menjungkir balikkan dunia ketika Tuhan menggubah Anda. Lalu apa yang harus Anda lakukan supaya Tuhan bisa memakai Anda? Relakan diri Anda di bentuk oleh kehendaknya. Sama seperti keledai yang tak protes ketika di naiki Yesus, biarkan Tuhan memakai hidup Anda menurut apa yang baik di mata-Nya. Anda adalah orang yang luar biasa di mata Tuhan sekalipun dunia merendahkan Anda. Apakah Anda siap di pakai Tuhan?


Catatan : Artikel ini di muat di RHK Aletea, Rabu, 28 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar