Website counter

Jumat, 16 Juli 2010

Megaholic


Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!" Amsal 26 : 13

Bacaan : Matius 9 : 1 – 8

Ada seorang tuan tanah mempunyai seekor anjing pemburu yang bisa berjalan di atas air. Suatu hari, tuan tanah ini bersama teman-teman sekampungnya pergi ke hutan untuk berburu. Ketika sampai di tepi sebuah danau, mereka melihat sekawanan burung belibis sedang berkumpul. Segera pasukan pemburu ini menembaki burung-burung yang langsung mengangkasa menyelamatkan nyawanya. Dor! .. dor! .. dor! Beberapa ekor burung jatuh ke tanah dan mati, namun ada seekor yang jatuh ke tengah danau. Karena para pemburu ini tak mau basah kuyup berenang ke tepi sungai, sang tuan tanah segera menyuruh anjingnya beraksi. Segera anjing itu berlari di atas permukaan sungai dan mengambil buruannya. Sang tuan tanah dengan wajah berseri-seri lalu bertanya apa yang teman-temannya lihat dari perbuatan anjingnya. Beberapa orang terkagum-kagum dan memuji kehebatan anjingnya, namun ada seorang rekannya yang dengan sinis berkata anjingnya adalah anjing dungu karena tidak bisa berenang. Lho?

Itulah respon seorang megaholic. Megaholic adalah orang selalu memiliki pikiran negatif walaupun berada di tengah situasi yang sangat positif. Kisah di atas adalah ilustrasi sederhana bahwa anjing yang bisa berjalan di atas air bukanlah anjing spesial di mata megaholic. Selalu saja ada sisi negatif yang bisa di ucapkan. Bicara masalah megaholic, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat adalah contoh yang sangat cocok kita jadikan pembelajaran. Waktu itu Tuhan Yesus melakukan berbagai macam mujizat, namun apa respon mereka? Mereka selalu menuduh Yesus sesat dan tidak berasal dari Allah. Selalu ada alasan dalam hati mereka untuk berkata Yesus salah. Mereka menganggap Yesus sesat karena menyembuhkan orang di hari sabat, mereka menganggap Yesus hina karena makan bersama para pemungut cukai, mereka menganggap Yesus bekerja sama dengan setan sehingga bisa mengadakan berbagai mujizat, mereka menyangkal Yesus adalah Mesias hanya karena Dia anak tukang kayu bernama Yusuf. Di mata mereka Yesus adalah sosok yang harus segera dilenyapkan karena membuat popularitas mereka tenggelam.

Hari ini, apakah Anda termasuk sosok megaholic yang tak pernah bisa melihat keajaiban-keajaiban Tuhan dalam hidup Anda? Belajarlah untuk selalu melihat sisi yang positif seburuk apapun kondisi Anda. Sukacita adalah pilihan dan diri Anda sendiri yang menentukan. Isi hidup Anda untuk selalu berpikir positif sehingga Anda selalu bisa bersyukur dalam segala keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar