Website counter

Minggu, 05 Februari 2012

Hidup itu Netral

Baca : 2 Korintus 11 : 7 – 33
Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. (2 Korintus 11 : 30)

Fred Spencer adalah seorang tentara Inggris yang bertugas di sebuah garnisum kecil di Singapura pada masa Perang Dunia II. Pihak Inggris kala itu memperkirakan Jepang akan menyerang dari laut sehingga mereka menyiapkan meriam di pantai-pantai. Ternyata Jepang menyerang lewat hutan dan dengan mudah menaklukan para tentara Inggris yang menjaga Singapura. Fred berhasil melarikan diri dan bersembunyi di hutan selama 9 bulan sebelum dapat bergabung kembali dengan pasukan Inggris. Setelah pengalamannya selama di hutan dalam bukunya yang berjudul ″The Jungle Is Neutral″. Maksudnya, hutan pada dasarnya netral. Meski ia menjadi pelarian, tapi hutan tidak mendukung maupun menghancurkannya. Itu semua tergantung bagaimana ia memanfaatkan hutan tersebut.

Barangkali jika diterapkan dalam dunia kerja, kita juga bisa berkata pekerjaan kita adalah netral. Bahkan, hidup kita juga sebenarnya netral. Seorang sales yang rajin mencari pasar dan tidak putus asa ditolak, pasti banyak mendapatkan order. Di sini, pasar pun adalah netral. Atau tubuh yang rajin olahraga, selalu disuplai makanan bergizi, dan selalu optimis pasti akan sehat. Untuk hal ini, tubuh kita adalah netral. Ya, jika demikian mengapa banyak orang sering kali masih menyalahkan keadaan? Padahal, sukses atau gagalnya hidup kita bukan ditentukan dari keadaan, tapi ditentukan bagaimana kita menjalani hidup. Apakah kita tetap semangat atau justru kehilangan semangat menghadapi pergumulan hidup?

Dalam Alkitab, Paulus tidak kehilangan semangat meski ia mengalami berbagai pergumulan hidup. Ia bahkan dapat tetap selalu bersukacita di segala keadaan. Mengapa? Karena Paulus memutuskan bahwa ia lebih bersandar pada pengharapan akan Kristus (1 Timotius 4:10). Hidup Paulus pun netral. Dan ia memilih punya hidup yang positif. Jika hari ini kita merasa hilang semangat karena beratnya pergumulan hidup, jangan biarkan kondisi, situasi, atau orang lain yang menentukan positif negatif hidup Anda. Pilihlah menjalani hidup secara positif. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Motivator – Rabu, 29 February 2012
Pertanyaan     : Bagaimana saya memaknai hidup?
Aplikasi          : Pilihlah menjalani hidup secara positif.
Doa                : Sertai aku agar mampu menjalani hidup secara positif. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar