Baca : Lukas 24 : 13 – 35
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata
mereka, sehingga mereka tidak mengenal Dia. (Lukas 24 : 16)
Saya pernah mengalami masa-masa di mana saya
merasa Tuhan meninggalkan saya. Salah satu masa itu adalah sewaktu Papa saya
meninggal dunia di tahun 2009. Saat kejadian itu saya merasa kecewa dan sedih
karena kehilangan salah satu orang yang saya cintai. Saya sangat berharap Papa
bisa sembuh dari sakitnya dan pergi ke gereja. Tapi Tuhan gak kabulkan
keinginan itu dan justri memanggil Papa saya pulang. Di saat itulah saya merasa
Tuhan tidak adil, Tuhan membiarkan saya mengalami kesusahan. Tuhan merampas orang
yang saya kasihi. Pada akhirnya saya sadar, Tuhan tak pernah meninggalkan saya
apalagi merencanakan sesuatu yang buruk dalam hidup saya. Rasa sedih dan
kecewalah yang menyebabkan saya tak bisa melihat lagi kebaikan Tuhan.
Girls, saya seperti
itu juga yang dialami dua orang murid yang pergi ke Emaus. Kedua murid itu gak
menyadari Yesus berjalan bersama-sama dengan merea sampai Emaus karena mereka
begitu sedih dan kecewa. Saat Yesus duduk makan bersama-sama, mengucap berkat,
memecah-mecahkan roti dan memberikannya pada mereka, barulah mata mereka
terbuka. Saat Tuhan memberkati kita dengan berkat seperti pekerjaan yang bagus,
tubuh yang sehat, semua anggota keluarga baik-baik saja, tak ada gesekan dengan
teman, kita bersuka cita banget karena ngerasa Tuhan menyertai. Namun ketika
masalah datang dan kita dirundung susah, gak jarang kita lalu bersungut-sungut,
mengasihani diri sendiri, fokus kita hanya pada masalah itu doank. Kita pun gak
sadar kalo sesungguhnya Tuhan selalu menyertai kita.
Girls, meskipun masalah
seolah-olah bertubi-tubi menghantam kita, kalo kita mau renungkan, masi sangat
banyak berkat Tuhan yang diberikan pada kita. Kita bisa putus cinta, dapet
nilai jelek, dompet ilang, dalam sehari, tapi kalo kita masih punya ortu yang
sayang sama kita, masi sehat, masi bisa sekolah, masi bisa bernafas, masi bisa
beribadah, dll, itu semua jelas berkat Tuhan. jangan sampe deh masalah bikin
kita gak bisa melihat kasih Tuhan dalam hidup kita. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Spirit Girls – Senin, 12 Desember 2011
Pertanyaan : Apakah aku tak bisa melihat
Tuhan?
Aplikasi : Jangan mengasihani
diri sendiri.
Doa : Tuhan, ajar aku
tidak fokus pada setitik nila di sebelanga susu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar