Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Matius 24 : 12
Bacaan : Matius 24 : 3 – 14
Menjual anak perempuan ternyata tidak hanya fenomena yang terjadi di negara-negara miskin saja. Hal ini juga terjadi di Australia. Seorang perempuan dihukum penjara 10 tahun karena telah menjual anaknya yang baru berusia 12 tahun kepada 100 orang lelaki. Ibu berusia 41 tahun itu bahkan memasang iklan di surat kabar, "Angela, 18 tahun, pendatang baru di kota ini." Jaksa penuntut mengatakan, anak perempuan yang sudah menderita penyakit kelamin itu memberikan sebagian "pendapatannya" agar ibunya dapat membeli narkotika. Surat kabar memberitakan, ibu tidak berperasaan itu memesan kamar hotel sekaligus menyediakan kondom. Dia jugalah yang mengetuk pintu dan memberitahukan kepada pelanggan hidung belang itu jika waktu mereka telah habis. (*Sumber : Harian Kompas, 15 Mei 2010).
Jauh sebelum berbagai peristiwa kejam dan tanpa perasaan terjadi di sekitar kita, Tuhan sudah memberikan peringatan ribuan tahun lalu bahwa itu semua akan terjadi menjelang kedatangan-Nya. Permulaan penderitaan sudah terjadi di dunia, bahkan di Indonesia. Kita tentu sudah akrab mendengar ibu tega membunuh anaknya sendiri atau anak membunuh orangtuanya, seorang ibu setiap tahun membuat anak dan setelah lahir menjualnya atau ada orang tua yang tega menjadikan sanak keluarganya korban pesugihan. Kita tentu tak bisa enak-enakan hidup sebagai orang Kristen dan menganggap masih lama kedatangan Tuhan, toh dari dulu sampai sekarang Tuhan tak kunjung datang padahal kasih yang menjadi dingin sudah terjadi puluhan tahun lalu.
Tuhan tak pernah berdusta, setiap firman-Nya pasti akan tergenapi. Kalau sampai hari ini saat Anda membaca renungan ini Tuhan belum datang, bersyukurlah karena itu tandanya Tuhan masih memberikan kita waktu untuk memurnikan iman kita. Bagian yang harus kita lakukan selama menunggu kedatangan-Nya adalah bertahan sampai akhir dalam menjadi murid Yesus. Lakukan apa yang menjadi tugas seorang Murid dan pertahankan iman kita sampai mati. • Richard T.G.R
Catatan : Artikel ini dimuat di RHK Aletea – Senin, 16 Agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar