Baca : Yohanes 19 : 28 – 30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu,
berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan
menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19 : 30)
Pernahkah
kamu mengalami kecelakaan sampai tulangmu patah atau retak? Rasanya sangat
menyakitkan. Dahulu sewaktu SMP lengan kiri saya pernah retak karena terpukul
ketika latihan bela diri di sekolah. Akibatnya selama hampir dua bulan saya
sangat hati-hati menggerakan tangan kiri itu dan ″memanjakannya″ sebaik mungkin.
Rasanya mustahil melakukan sebuah tindakan hebat dengan tulang yang patah,
namun Shun Fujimoto membuktikan itu bukan hal yang mustahil.
Shun Fujimoto adalah pesenam Jepang
yang lahir pada 11 Mei 1950. Saat Jepang berhadapan dengan Rusia di Olympiade
Montreal tahun 1976, timnya berhasil mengalahkan Rusia dengan skor tipis yaitu
0,4. Medali emas yang dirinya dan tim raih harus dia bayar dengan harga yang
mahal karena sebelum pertandingan, tempurung kaki kanannya patah saat latihan.
Meskipun patah dan harus menahan sakit yang hebat, dia tak mau mengatakan hal
itu kepada rekan-rekan tim karena tak mau menghancurkan semangat tim. Dia
mencetak 9,5 pada kuda memukul dan 9,7 pada cincin dengan lutut patah, turun
dari cincin setinggi delapan meter di atas tanah dan menjaga keseimbangan saat
mendarat dengan kaki. Setelah menyelesaikan rutinitas, ia melemparkan dirinya
menjadi turun triple-jungkir indah. Setiap kakinya menyentuh lantai, rasa sakit
menyerang, tapi ia terus menjaga keseimbangan sambil mengertakkan giginya. Diakhir
pertandingan ia mengangkat tangannya sebagai penutup sebelum ambruk
kesakitan. Setelah memenangkan kompetisi
tim senam, Shun bergabung dengan timnya di podium untuk menerima medali emas,
dan ia melakukannya tanpa bantuan.
Kalau saat ini kamu ingin
berhenti dalam mengerjakan sesuatu yang ingin kamu raih karena sudah tak kuat
lagi atau sudah tak tahan lagi, berhentilah kalau sudah selesai. Bukan berhenti
di tengah jalan. Kita semua hari ini bisa layak dan pantas disebut anak Tuhan
karena Yesus dahulu berhenti diakhir jalan setelah menyelesaikan salib dan
menanggung penderitaan yang sangat hebat. Contohlah teladan Kristus,
berhentilah setelah selesai. • Richard T.G.R
Pertanyaan : Apakah aku selalu menyelesaikan
pekerjaanku.
Aplikasi : Kerjakan segala sesuatu sampai
selesai, seberat apapun rintangannya.
Doa : Tuhan, ajar aku menjadi
pribadi yang pantang menyerah sebelum berhasil. Amin.